Pengertian
klimaterium
Klimakterium adalah masa yang bermula dari
akhir tahap reproduksi, berakhir pada awal senium dan terjadi pada wanita
berumur 40-65 tahun.
Klimakterium dimulai dari akhir fase
reroduksi sampai awal fase senium. Masa ini adalah suatu jangka waktu
dimana wanita menyesuaikan diri dengan menurunnya produksi hormon-hormon oleh
indung telur. Masa klimakterium meliputi masa premenopause, menopause, pasca
menopause dan ooforopause. Periode ini berlangsung beberapa tahun,
kadang-kadang sampai lebih dari 10 tahun, antara usia 40 sampai 65 tahun.
Tanda awal klimaterium
Masa ini ditandai denngan berbagai macam
keluhan endokrinologis dan vegetatif. Yaitu;
a. Terjadi
perubahan pada ovarium seperti sclerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah
folikel dan menurunnya sintesis steroid seks. Lalu henti haid.
b. Dan
ditandai dengan turunnya kadar estrogen dan meningkatnya pengeluaran
gonadotropin.
. Gangguan
pada klimakterium ialah
1) Gangguan
neurovegetatif, yang disebut juga gangguan vasomotorik dapat muncul sebagai
gejolak panas (hot flushes), keringat banyak, rasa kedinginan, sakit kepala,
desing dalam telinga, tekanan darah yang goyah, berdebar-debar, susah bernafas,
jari-jari atrofi dan gangguan usus.
2) Gangguan
psikis muncul dalam bentuk mudah tersinggung, depresi, kelelahan, semangat
berkurang, dan susah tidur. Gangguan somatic, selain gangguan haid atau
amenorea, mencakup pula kolpitis atrofikans, ektropium treter, osteoporosis,
atritis, aterosklerosis, sclerosis koroner, dan adipositas.
Diagnosis
Diagnosis sindrom klimakterik dapat ditegakkan berdasarkan usia penderita dan keluhan – keluhan yang timbul. Dignosis pasti didasarkan pada peningkatan kadar FSH serum. Diagnosis banding yang perlu dipikirkan adalah penyakit pembuluh darah, hipertensi dan gangguan psikiatrik. Tidak boleh dilupakan bahwa gejolak panas dapat desebabkan pula oleh hipertitoid. Bila terjadi perdarahan atipik, maka perlu segera dilakukan tindakan dilatasidan kuretase untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan. ( 3,98 )
Pengobatan dasar bagi sindrom klimakterik meliputi :
- Psikoterapi
- Sedativa, psikofarmaka
- Balneoterapi ( pengaturan diet )
- Substitusi hormonal ( 3,98 )
Diagnosis sindrom klimakterik dapat ditegakkan berdasarkan usia penderita dan keluhan – keluhan yang timbul. Dignosis pasti didasarkan pada peningkatan kadar FSH serum. Diagnosis banding yang perlu dipikirkan adalah penyakit pembuluh darah, hipertensi dan gangguan psikiatrik. Tidak boleh dilupakan bahwa gejolak panas dapat desebabkan pula oleh hipertitoid. Bila terjadi perdarahan atipik, maka perlu segera dilakukan tindakan dilatasidan kuretase untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan. ( 3,98 )
Pengobatan dasar bagi sindrom klimakterik meliputi :
- Psikoterapi
- Sedativa, psikofarmaka
- Balneoterapi ( pengaturan diet )
- Substitusi hormonal ( 3,98 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar